Pekerjaan Yang Dapat Dilakukan di Dunia Crypto - Pada zaman seperti sekarang ini, segala sesuatu bisa dilakukan melalui internet, tak terkecuali dengan pekerjaan. Pekerjaan juga bisa dilakukan melalui internet atau dapat dilakukan secara online. Salah satu pekerjaan secara online yang masih memiliki peluang untuk mendapatkan income yang tinggi adalah dengan menggeluti pada bidang crypto.
Crypto saat ini sedang booming dan digandrungi oleh masyarakat Indonesia, yang berawal saat harga Bitcoin pada bulan Mei 2021 harganya hampir tembus 1 Milyar rupiah per 1 Bitcoin. Banyak yang kaya mendadak dari crypto waktu itu, ada juga yang menyesal karena tidak sempat membelinya saat harga masih rendah. Pekerjaan tersebut di dunia crypto disebut dengan trader. Trader pengertian simpelnya yaitu membeli crypto di harga rendah kemudian menjualnya pada saat harga sudah melambung tinggi. Sebenarnya tidak hanya trader saja, jenis pekerjaan yang ada di dunia crypto. Berikut ini adalah pekerjaan yang dapat dilakukan di crypto.
Daftar isi
1. Trader
Trader adalah spekulan di dunia crypto membeli di harga tertentu kemudian menjualnya apabila harganya naik dari yang telah dia beli sebelumnya. Pada profesi ini sobat tentunya harus punya modal yang cukup untuk melakukan trading, dan pastikan bahwa uang tersebut adalah uang dingin, uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan dapur apalagi uang dari berhutang ke pihak lain. Biasanya ada berbagai pertimbangan dalam masuk market yaitu dengan teknikal analisis dan fundamental analisis. Trader di crypto tidak melulu soal beli di harga rendah kemudian jual di harga yang lebih tinggi, tetapi bisa dilakukan sebaliknya, kita entry di harga tinggi kemudian melakukan short dan saat harga menjadi menurun kita tetap mendapatkan keuntungan, yaitu dengan jalan Futures. Ada banyak platform yang menyediakan fitur Futures bagi para penggunanya, seperti Binance, Kucoin, Bybit, dan masih banyak lagi. Jadi trading di crypto tidak cuma di spot saja, kita bisa juga trading di Futures yang bisa menentukan open short atau long, dan dapat juga bisa menentukan leverage nya.
2. Airdropper
Tidak seperti trader yang harus membutuhkan modal, airdropper justru sebaliknya, tidak ada modal sepersen tak apa asal punya handphone dan jaringan internet. Seorang airdropper cuma butuh akun sosial media untuk mendapatkan hadiah coin/token crypto. Tugas seorang airdropper yaitu mencari garapan dari project crypto yang memberikan imbalan hadiah apabila telah melakukan tugas/task yang telah ditentukan. Hadiah nantinya berupa coin/token crypto dan pastikan alamat wallet yang sudah didaftarkan adalah sesuai dengan coin/token yang dihadiahkan. Jadi jika hadiahnya token bsc sobat harus memasukkan alamat bsc, apabila hadiahnya berupa token solana sobat juga harus memasukkan alamat wallet solana, dan lain sebagainya. Tugas yang diberikan developer project crypto kepada pada airdropper biasanya seperti, follow twitter, like, retweet, masuk grup telegram, masuk channel telegram, follow medium, reddit, LinkedIn, dan lain sebagainya. Jadi sebelum jadi airdropper pastikan sobat sudah punya akun medsos yang dibutuhkan.
3. Testnet Insentif
Sama seperti airdropper, garapan testnet ini juga tidak membutuhkan modal. Hanya butuh handphone, jaringan internet, serta keahlian dalam mengetest sebuah platform. Seorang tester biasanya akan disuruh mengetest sebuah decentralized exchange, dengan melakukan swap, add liquidity, farming, dan lain sebagainya tentunya dilakukan pada jaringan testnet atau jaringan pengujian. Setelah masa pengujian selesai, maka tester akan mendapatkan reward berupa token di jaringan mainnet yang bisa dijual di market crypto, baik dex ataupun cex.
4. Bug Bounty
Profesi bug bounty ini tentunya harus memiliki skill programming yang tinggi, mampu menemukan celah dari sebuah platform ataupun jaringan blockchain crypto. Celah tersebut nantinya akan dilaporkan ke pihak developer kemudian seorang bug bounty akan mendapatkan imbalan berupa token/coin crypto yang telah ditentukan. Dan token/coin tersebut dapat dijual ke market crypto menjadi uang.
5. Staking Coin atau Token
Menjadi seorang staker coin/token harus memiliki modal yang cukup banyak agar keuntungan yang didapat berasa jumlahnya. Seorang staker biasanya memilih token yang stabil dan tidak terlalu berfluktuasi, serta memiliki APY yang tinggi. Staking adalah seperti kita melakukan deposito di bank, dana yang telah di masukkan ke platform crypto akan ditahan, ada yang dengan periode tertentu, ada juga yang bisa ditarik sewaktu-waktu. Jadi dengan berleha-leha saja kita dapat pemasukkan dari staking yang kita lakukan. Syarat melakukan staking yaitu market crypto harus dalam keadaan stabil. Risiko melakukan staking adalah saat market mengalami dump atau penurunan, maka nilai asset kita juga ikut menurun. Semakin banyak asset yang di staking, semakin besar juga risiko yang di dapat saat market mengalami penurunan.
6. Jual Beli NFT
Profesi ini membutukan riset yang mendalam pada project-project NFT. Kita harus riset tentang roadmapnya, teamnya, jumlah nftnya, serta utilitasnya. Apakah layak dibeli sebagai investasi atau tidak. Jadi jual beli NFT harus memiliki jam terbang yang tinggi agar tidak mengalami kerugian. Sebuah komunitas besar tentu sangat penting untuk project NFT. Project NFT yang memiliki komunitas yang besar dan solid tentu lebih mahal dan laris ketimbang project NFT dengan komunitas yang kecil. Jual beli ini juga membutuhkan modal yang tidak sedikit, apalagi untuk NFT pada jaringan ethereum yang memiliki biaya gas yang mahal. Saya sarankan untuk jual beli NFT pada jaringan polygon matic karena bisa gas nya rendah.
7. Seller Crypto
Seorang yang bergelut di bidang crypto membutuhkan beberapa coin sebagai biaya gass fee. Inilah peran seller crypto yang menyediakan coin crypto yang biasanya dapat dibeli secara eceran. Pemain crypto lebih memilih beli crypto eceran melalui seller di media sosial, karena bisa dengan nominal kecil dan tidak ribet karena harus deposit dan withdraw di market crypto.
8. Kang Rekber
Jasa kang rekber sangat penting bagi orang yang mau bertransaksi crypto. Adanya kang rekber sangat penting yaitu untuk meminimalisir adanya kecurangan saat transaksi, dan menghindari penipuan. Transaksi crypto yang aman dengan orang lain di media sosial dengan melalui jasa rekber. Kang rekber biasanya adalah orang yang famous atau terkenal di komunitasnya. Karena orang akan memilih kang rekber yang ia kenal dan telah terbukti tidak melakukan penipuan. Ada yang bilang seorang ripper tidak takut sama Tuhan, tapi takutnya sama kang rekber.
9. Pengepul Token
Token-token dari hasil airdrop atau hasil dari testnet biasanya ada pihak yang menampungnya yaitu pengepul token. Token yang ditampung oleh pengepul ada yang belum masuk market ada juga yang sudah masuk market. Apabila mengepul token yang belum listing di market tentu memiliki risiko yang lebih besar, karena bisa jadi harga tidak sesuai yang diharapkannya saat token tersebut listing di market. Tetapi apabila saat listing market token tersebut malah melambung tinggu, pengepul akan senyum kegirangan karena token yang dikumpulkannya untung berkali kali lipat dari harga saat dia beli di orang lain.
10. Menjadi Moderator Suatu Project
Sebuah project crypto biasanya merekrut orang yang bertugas membatu developer mengurus grup media sosialnya. Moderator project crypto harus menguasai atas berbagai informasi dari project crypto tersebut. Karena kalau ada member yang bertanya sang moderator harus bisa menjawabnya. Developer crypto biasanya membutuhkan moderator dalam mengurus grup telegram atau grup discord. Syarat menjadi moderator project crypto yaitu harus fasih dan lancar berbahasa Inggris.
Demikianlah beberapa profesi yang dapat dilakukan di dunia crypto. Mungkin sobat disini ada yang tertarik untuk mencobanya. Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat...
Comments